Indik . id Jakarta, 13 Desember 2025 - Jasa Raharja bersama jajaran Kepolisian Republik
Indonesia melakukan survei kesiapan Operasi Lilin 2025 di kawasan Puncak, Bogor,
pada Kamis, 11 Desember 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kakorlantas Polri, lrjen
Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., dan dihadiri oleh Plt. Direktur Utama
Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kepala Divisi Pelayanan dan TJSL Jasa
Raharja Hervanka Tri Dianto, serta Kepala Kanwil Jawa Barat Hendriawanto.
Survei ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memastikan kelancaran,
keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru
(Nataru) 2025-2026. Selain melakukan survei jalur, tim juga menerima paparan dari
Kasatlantas Polresta Bogor, Kasatlantas Polres Bogor, dan Kasatlantas Polres
Cianjur mengenai strategi yang telah dipersiapkan untuk menghadapi peningkatan
volume kendaraan di wilayah masing-masing.
Langkah pengamanan Nataru tahun ini juga sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi
yang dipimpin Menko Polkam Djamari Chaniago pada 4 Desember 2025, yang
menekankan pentingnya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, fokus utama pengamanan adalah menurunkan
angka kejahatan, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, serta jumlah korban
jika terjadi kecelakaan.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan apresiasinya
atas dukungan seluruh pihak dalam memastikan keselamatan berkendara
masyarakat.
"Saya mewakili insan Jasa Raharja, khususnya Bogor dan Cianjur, menyampaikan
terima kasih atas dukungannya. Sebagai langkah nyata komitmen dukungan untuk
terselenggaranya kelancaran PAM Nataru Jasa Raharja telah menyiagakan seluruh
petugas yang berada 29 kantor wilayah, dan 67 kantor cabang juga siap untuk
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat" ujar Dewi.
Dewi menambahkan bersama dengan Korlantas Polri dan Stakeholders terkait
sudah menyiapkan 76 titik pos pelayanan terpadu itu sepanjang Jawa, Bali,
Lampung, dan Sumatera Selatan, yang siaga melayani sepenuh hati dan
memastikan bahwa negara hadir dalam setiap aspek pelayanan keselamatan publik.
Sementara itu, Kakorlantas Polri lrjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan
kesiapan Polri untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat
saat menjalani libur Nataru, termasuk di kawasan Puncak dan sekitarnya.
"Ada tiga hal yang harus dipastikan. Pertama, negara hadir memastikan seluruh
rangkaian pengamanan Nataru berjalan aman serta menjaga harkamtibmas. Kedua,
negara menjamin kamseltibcarlantas. Ketiga, kondisi emergensi seperti cuaca
ekstrem yang bisa menyebabkan tanah longsor dan sebagainya. Semua skenario
sudah disusun dan kita harus siap berkolaborasi," ujarnya.
Agus juga menjelaskan bahwa Operasi Lilin 2025 mencakup empat klaster utama
yang harus dikelola secara komprehensif. Kluster pertama adalah jalan tol dan arteri,
termasuk jalur alternatif, dengan skenario rekayasa lalu lintas yang siap diterapkan.
Kedua adalah tempat wisata beserta jalur aksesnya. Ketiga adalah tempat ibadah,
yang harus dijaga agar tidak ada peristiwa menonjol selama perayaan Natal dan
tahun baru.
Sedangkan yang keempat adalah pelabuhan penyeberangan sebagai salah satu simpul mobilitas masyarakat. Melalui keterlibatannya dalam survei kesiapan Ops Lilin 2025 di Puncak, Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya menurunkan risiko kecelakaan dan melindungi masyarakat selama perjalanan libur Natal dan Tahun Baru, sekaligus memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ( Heri M red )


