• Jelajahi

    Copyright © indik.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    Direksi Jasa Raharja Bangun Sistem Tata Kelola Modern Berbasis Transparansi Komunikasi

    www.indik.id
    10/07/2025, 09:59 WIB Last Updated 2025-10-07T02:59:07Z

    Indik . id Jakarta - Jasa Raharja terus memperkuat komitmen terhadap penerapan Good

    Corporate Governance (GCG) sebagai landasan utama dalam menjalankan seluruh

    kegiatan bisnis. Melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

    independensi, dan kewajaran, Jasa Raharja memastikan setiap proses dan kebijakan

    perusahaan berjalan dengan profesional dan berintegritas tinggi.


    Corporate Secretary Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menyampaikan bahwa salah

    satu fokus utama dalam implementasi GCG adalah membangun sistem komunikasi

    yang transparan, baik di internal perusahaan maupun kepada publik. Menurutnya, transparansi menjadi kunci agar seluruh pemangku kepentingan memahami arah

    kebijakan dan kinerja perusahaan secara terbuka.


    "Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah Jasa Raharja dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujarnya.


    Sebagai perusahaan yang memiliki mandat pelayanan publik di bidang asuransi sosial

    kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus memperkuat mekanisme pelaporan dan

    keterbukaan informasi. 


    Melalui berbagai kanal komunikasi digital, pelaporan berkala, serta publikasi kinerja keuangan dan layanan, perusahaan memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan akurat. Selain transparansi, kata Dodi, Jasa Raharja juga menekankan prinsip akuntabilitas dalam setiap proses pengambilan keputusan.


    "Setiap unit kerja memiliki peran dan

    tanggung jawab yang jelas, disertai sistem pengawasan berlapis untuk memastikan

    seluruh kegiatan sejalan dengan nilai integritas dan kepatuhan terhadap regulasi," tambahnya.


    Upaya Jasa Raharja dalam memperkuat tata kelola juga diwujudkan melalui

    digitalisasi sistem pengendalian internal, penerapan whistleblowing system (WBS),

    contact center untuk saluran pengaduan masyarakat, serta pelatihan etika bisnis bagi

    seluruh insan perusahaan. 


    Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, tetapi juga memperkuat budaya perusahaan yang berlandaskan integritas dan pelayanan sepenuh hati.


    Dodi menegaskan, pelaksanaan GCG bukan hanya kewajiban korporasi, tetapi juga

    merupakan cerminan tanggung jawab moral kepada masyarakat. la percaya bahwa

    tata kelola yang baik adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.


    "Dengan komunikasi yang transparan dan prinsip GCG yang konsisten, Jasa Raharja

    akan terus berupaya menjadi perusahaan yang terpercaya, adaptif, dan berorientasi

    pada pelayanan," pungkasnya. ( Heri M red ) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini