INDIK.ID, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menggelar acara Coffee Morning bersama puluhan wartawan di Pendopo Wali Kota Bekasi, Rabu (18/12/2024). Acara yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad, didampingi Sekretaris Daerah Junaedi, staf ahli, kepala OPD, dan camat ini bertujuan membahas persiapan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Acara santai ini dimulai dengan pembacaan doa dan penyajian kopi, teh, serta makanan ringan untuk menambah suasana keakraban. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bekasi menyampaikan pantun khas yang mendapat apresiasi dari para wartawan.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan media. Saya berterima kasih atas dukungan insan pers dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat dan valid untuk masyarakat," ujar Gani.
Dalam kesempatan tersebut, Gani juga mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bekasi yang berlangsung aman, tertib, dan sesuai aturan. Namun, ia mengakui partisipasi masyarakat pada Pilkada mengalami penurunan dibandingkan Pilpres, yang menjadi evaluasi bersama.
"Partisipasi Pilkada di Kota Bekasi hanya sekitar 55 persen, ini menjadi PR kita bersama. Namun, alhamdulillah semua proses berjalan damai dan terkendali," ungkapnya.
Mengenai kesiapan Nataru, Gani menjelaskan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Bekasi, termasuk:
- Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok: Pemerintah memastikan stabilitas harga pangan melalui operasi pasar dan penyaluran cadangan pangan untuk meringankan beban masyarakat.
- Kesiapan Transportasi: Pemkot telah melakukan ramp check kendaraan umum, pengecekan terminal, dan persiapan posko Nataru untuk memantau arus keluar-masuk kota.
- Antisipasi Bencana Banjir: OPD terkait disiagakan untuk menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.
"Kami juga akan menertibkan peredaran minuman beralkohol dengan regulasi baru demi melindungi generasi muda. Dunia usaha, pemerintah, dan media harus berkolaborasi mengawasi hal ini," tegas Gani.
Gani menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan insan media. Ia juga membuka ruang silaturahmi dan dialog terbuka dengan wartawan untuk memperkuat kolaborasi demi kebaikan Kota Bekasi.
"Pemerintah dan media harus bersinergi. Sampaikan berita yang valid untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat," tutupnya, disertai pantun jenaka khasnya.
(Aka red)
