INDIK.ID, JAKARTA BARAT - Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, memastikan ketersediaan dan keamanan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di sejumlah pasar tradisional dan modern di wilayah Jakarta Barat. Hasil pemantauan menunjukkan bahan pangan yang beredar aman dan bebas dari zat berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Iin saat melakukan monitoring pengawasan keamanan pangan segar di Hypermart Kembangan, Selasa (23/12).
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Imron Sjahrin, Kasudin KPKP Jakarta Barat Betty Rohmawati, Kepala Bagian Perekonomian M. Fahmi, Camat Kembangan Joko Suparno, jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Perum Bulog, serta unsur terkait lainnya.
Iin menjelaskan, pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan lokal, yakni Hypermart Puri Indah, The Foodhall Market Pesanggrahan, Hero Taman Alfa, dan Pasar Lokbin Meruya Ilir.
“Dengan adanya pemeriksaan pangan dari zat berbahaya ini, sambung Iin, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan nyaman dalam berbelanja,” ujarnya.
Ia juga mengimbau pedagang agar senantiasa menjaga kualitas dan keamanan pangan, serta menghindari penggunaan bahan tambahan berbahaya. Selain itu, konsumen diminta untuk lebih cermat dalam memilih produk pangan.
Sementara itu, Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menambahkan bahwa selain pengawasan terhadap zat berbahaya, petugas juga memfokuskan pemeriksaan pada produk tanpa izin edar, produk kedaluwarsa, serta kemasan yang rusak.
Dari 16 sampel yang diperiksa, masih ditemukan tiga item produk dengan kemasan rusak dan dua item produk dengan izin edar yang sudah tidak berlaku.
Sofiyani juga mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dengan melakukan Cek KLIK sebelum membeli produk.
Cek KLIK meliputi pemeriksaan Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa. (HS).


