• Jelajahi

    Copyright © indik.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jasa Raharja Paparkan Percepatan Jaminan dan Keselamatan Transportasi pada Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Nataru 2025- 2026

    www.indik.id
    12/19/2025, 12:49 WIB Last Updated 2025-12-19T05:50:34Z

    Indik . id Jakarta, 18 Desember 2025 - Sehubungan persiapan pengamanan dan pelayanan

    Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025--2026), Jasa Raharja ikut menghadiri

    Rapat Koordinasi (Rakor)Lintas Sektoral Kesiapan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru

    2026 yang digelar di Gedung STIK-PTIK Polri, Senin, 15 Desember 2025. 


    Rakor tersebut mengusung tema “Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Perayaan Natal

    2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri".


    Rakor Lintas Sektoral ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit

    Prabowo dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan Pratikno, Menteri Perhubungan Dudi Purwaghandi, perwakilan TNI,

    kementerian/lembaga terkait, serta seluruh jajaran Polda di Indonesia.


    Rakor Lintas Sektoral menjadi forum untuk memastikan kesiapan pengamanan,

    pelayanan publik, serta keselamatan transportasi dalam menghadapi meningkatnya

    mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)2025-2026.


    Dalam forum ini, Jasa Raharja memaparkan strategi percepatan jaminan dan

    penguatan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui sinergi lintas sektor.

    Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja menyampaikan strategi percepatan

    jaminan dan penguatan upaya keselamatan transportasi Nataru 2025-2026. 


    Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menegaskan bahwa kesiapan

    layanan difokuskan pada kecepatan penanganan korban dan penguatan sinergi lintas sektor.


    "Melalui interoperabilitas sistem dengan Polri, Dukcapil, BPJS Kesehatan, rumah

    sakit, dan perbankan, kami memastikan layanan asuransi kecelakaan Jasa Raharja

    dapat diberikan secara cepat, tepat, dan tanpa hambatan administratif. Rata-rata

    penyelesaian santunan korban meninggal dunia kini mencapai 1 hari 4 jam," ujar Dewi


    la menambahkan, Jasa Raharja menyiagakan lebih dari 2.000 personel nasional, tim

    reaksi cepat, serta penguatan monitoring data kecelakaan lalu lintas secara real time

    melalui integrasi dengan IRSMS Polri dan sistem JR-Care di seluruh rumah sakit yang

    telah bekerjasama.


    "Langkah ini memastikan korban kecelakaan lalu lintas memperoleh penanganan

    medis dan hak santunan sejak awal kejadian. Ini merupakan wujud negara hadir

    dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat," jelasnya.


    Selain percepatan jaminan, Jasa Raharja juga memperkuat upaya pencegahan melalui intensifikasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), kampanye keselamatan berkendara, edukasi pertolongan pertama gawat darurat, ramp check, serta pemasangan rambu imbauan keselamatan di ribuan titik rawan. 


    Petugas Jasa Raharja akan aktif berkoordinasi di pos pelayanan terpadu dan lokasi strategis selama Operasi Lilin 2025.


    Wakapolri Komjen Pol. Dedy Prasetya dalam penjelasannya mengatakan bahwa

    pengamanan Nataru 2025--2026 akan difokuskan pada pengelolaan arus lalu lintas

    dan antisipasi potensi gangguan yang menyertai meningkatnya mobilitas masyarakat.


    Polri bersama seluruh stakeholder telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu

    lintas, baik pada arus mudik maupun arus balik, seperti penerapan ganjil-genap,

    contra flow, hingga one-way yang akan disesuaikan dengan dinamika situasi di

    lapangan. 


    Rekayasa tersebut tidak hanya diterapkan di jalan tol, tetapi juga pada jalur non-tol, kawasan wisata, pelabuhan penyeberangan, serta titik-titik rawan kepadatan lainnya.


    la menambahkan bahwa pengamanan Nataru kali ini juga memberi perhatian khusus

    pada potensi bencana alam akibat peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah.


    "Oleh karenanya, tadi Kapolri menyampaikan kepada seluruh sektor lainnya maupun

    kepada seluruh Polda dan jajaran, untuk betul-betul bekerja sama dengan pemerintah

    daerah, mempersiapkan sarana-prasarana pendukung, personel, dan juga peralatan,

    serta menghadapi situasi kontingensi ketika terjadi bencana alam," ujarnya.


    Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Polri dan

    seluruh stkeholder dalam memastikan pelayanan publik yang andal, responsif, dan

    berorientasi pada keselamatan masyarakat selama periode Nataru 2025-2026.


    Melalui kesiapsiagaan petugas Jasa Raharja, penguatan sistem digital terintegrasi,

    serta koordinasi lintas sektor yang berkelanjutan, Jasa Raharja siap menghadirkan

    perlindungan dan bantuan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat dan tepat

    sebagai wujud melayani sepenuh hati. 

    (Heri M red ) 

    Terkini