Indik . id Bekasi,— Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.09/10/2025
Kegiatan sosialisasi kali ini digelar di GOR Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Rabu (8/10). Program MBG merupakan salah satu kebijakan unggulan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan merata.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd A. Rafiq, menegaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak bangsa.
“Melalui makan siang dan susu gratis, kita ingin memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ujar Ranny Fahd A. Rafiq.
Ranny juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia mendorong kerja sama antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga kualitas serta distribusi makanan bergizi dan aman.
Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Fadhly, menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya tentang pemberian makan gratis, tetapi juga langkah strategis menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“MBG hadir untuk membangun ekosistem gizi berkelanjutan. Ini investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ungkap Fadhly.
Dukungan serupa disampaikan oleh Rahma Dewi Auliyasari, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN). Ia menekankan empat prinsip utama pelaksanaan MBG, yaitu kecukupan kalori, keseimbangan gizi, higienitas, dan keamanan pangan.
“Setiap menu disusun oleh ahli gizi agar bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan dan aman,” jelas Rahma Dewi.
Masyarakat juga dapat menyampaikan saran dan masukan melalui situs resmi BGN untuk mendukung peningkatan mutu program di masa mendatang.
Antusiasme warga Bekasi, khususnya Pondok Gede, terlihat tinggi dalam kegiatan sosialisasi ini. Pemerintah berharap program MBG dapat terus diperluas agar semakin banyak masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang demi terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045. ( Heri M red )
