INDIK . id kota Bekasi – Aksi solidaritas digelar di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (17/7/2025), sebagai bentuk dukungan terhadap Bang Budi Somasi dan Firman, seorang hansip lingkungan yang kini berstatus tersangka. Massa aksi menilai keduanya menjadi korban kriminalisasi setelah melaporkan dugaan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Dengan mengangkat isu perlindungan anak dan penegakan keadilan, puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat menyuarakan tuntutan agar aparat menindak tegas pelaku kejahatan seksual, bukan justru memproses hukum pelapor yang dianggap memperjuangkan korban.
“Ini bukan sekadar soal Bang Budi dan Firman. Ini soal bagaimana hukum ditegakkan untuk melindungi anak-anak, bukan malah melindungi predatornya,” ungkap seorang orator di lokasi aksi.
Mereka juga menyerukan tagar #
Perwakilan aksi, yang terdiri dari sekitar 12 hingga 15 orang, telah diterima oleh pihak kepolisian dan bertemu langsung dengan Kasat Reskrim. Dalam pertemuan itu, perwakilan massa menyampaikan berbagai keberatan serta permintaan penangguhan penahanan untuk Bang Budi dan Firman.
“Kami sudah sampaikan seluruh keberatan dan harapan kepada pihak kepolisian. Kami percaya, surat penangguhan penahanan yang akan kami ajukan melalui tim kuasa hukum akan segera dipertimbangkan,” ujar Sekjen SOMASI, yang turut memimpin aksi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah hadir dan mengawal proses hukum ini. Pihaknya memastikan akan terus melakukan langkah-langkah advokasi lanjutan, termasuk pengiriman surat resmi kepada Kapolres.
“Jika tak digubris, aksi kami akan lebih besar. Ini komitmen untuk membela yang benar. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” tegasnya.
Massa pun membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan tuntutan, dan menyerukan agar publik terus mengawal proses ini demi keadilan dan perlindungan anak-anak dari kekerasan seksual. ( Heri M red )
