Indik . id BOGOR - Seorang bocah perempuan berinisial ADN (4) yang hanyut terbawa arus sungai di Perumahan Alam Tirta, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor belum juga ditemukan hingga kini, Jumat, (16/5/25).
Komandan Regu II Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian dari titik awal hilangnya ADN hingga ke sungai Laladon sejak pukul 06.00 WIB pagi.
“Dari titik 0 sampai ke Laladon belum ada titik temu,” ujar Iskandar saat dikonfirmasi wartawan
Bahkan, Iskandar mengaku telah membentuk empat tim Search and Rescue Unit (SRU) untuk menyisir keberadaan ADN.
Namun, upaya tersebut hingga kini belum membuahkan hasil.
“Tadi 20 personil dibagi empat SRU, ada yang lima sampai 10 orang di SRU,” bebernya.
Iskandar menuturkan, saat ini pihaknya akan memaksimalkan proses pencarian hingga sore hari.
“Semalam debit air cukup deras (jadi sulit ditemukan), hari ini jadi dimaksimalin sampai Laladon. Baru nanti breafing lagi ada tindakan selanjutnya besok (jika masih belum ditemukan),” tuturnya.
Sebelumnya, ADN dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat sedang bermain hujan-hujan bersama kakaknya Z (8) pada Kamis, (15/5/25) sekira pukul 17.20 WIB.
Saat itu sendal yang dipakai ADN terlepas terbawa arus drainase yang sedang deras, korban berusaha meraih sendalnya namun terpeleset hingga terbawa arus sungai.
Sedangkan kakak dari korban tidak bisa berbuat apa-apa, dan langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya.
(IDAY)