INDIk .id Kota Bekasi – Polsek Medan Satria menindaklanjuti laporan masyarakat yang disampaikan melalui Call Center Patriot Siaga 112 terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap truk dan aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap meresahkan warga di Jalan Kaliabang Tengah RT 003/007, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jum'at (23/5).
Laporan tersebut diterima oleh Yanduan Polres Metro Bekasi Kota dari seorang warga bernama Bapak Agus, yang menyampaikan kekhawatirannya atas aktivitas tersebut yang dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.
Menanggapi laporan itu, Kapolsek Medan Satria memerintahkan tim piket fungsi yang dipimpin oleh Perwira Pengendali (Padal) IPTU Endang Dahyudi untuk segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dimaksud. Turut serta dalam kegiatan pengecekan tersebut antara lain Aiptu Bambang Irawan, Aipda Agatha BN, Bripka Reski, dan Bripka Asenih.
Setibanya di lokasi pada pukul 17.09 WIB, tim melakukan pengamatan dan interaksi dengan warga sekitar guna memverifikasi kebenaran informasi yang diterima. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan adanya kegiatan pungli terhadap truk maupun aktivitas ormas yang mengganggu ketertiban umum sebagaimana dilaporkan sebelumnya. Situasi di lokasi terpantau dalam kondisi aman dan kondusif.
Dalam kegiatan tersebut, personel juga melakukan dokumentasi dan koordinasi lanjutan guna memastikan tidak ada potensi gangguan serupa di kemudian hari. Seluruh hasil temuan telah dilaporkan secara resmi kepada pimpinan sebagai bagian dari tindak lanjut operasional.
Kapolsek Medan Satria menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan kehadiran personel di wilayah rawan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta menindak tegas apabila ditemukan adanya tindakan melanggar hukum.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak ragu melapor bila mengetahui adanya tindakan yang meresahkan atau mencurigakan. Polri hadir untuk memberikan rasa aman,”
(Humas Polres Metro Bekasi Kota/ Heri M red )
