INDIK.ID, KOTA BEKASI - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pertiwi Kota Bekasi menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas dugaan kasus korupsi pengadaan Alat Olahraga di dinas pemuda dan olahraga kota bekasi, Rabu (26/2/2025) pagi ini.
Dalam BAP tersebut, yang dilakukan oleh PK. PMII Univ. Pertiwi guna memberikan keterangan terkait bukti-bukti yang telah diserahkan ke kejari dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat olahraga yang ada di dispora kota bekasi.
"Bukti-bukti yang kami serahkan itu adanya pemalsuan data penerima pengadaan alat olahraga, mulai dari nama ketua RW yang menerima sampai ke pemalsuan stempel," ujar, Alfa Ricki selaku Ketua Komisariat PMII Universitas Pertiwi.
"Dan juga eks Kadispora selalu datang menemui direktur PT. CIA untuk melakukan kelanjutan pengadaan alat-alat olahraga," lanjutnya.
"Ada juga yang tidak menerima alat-alat olahraga, ada yang menerima tapi hanya satu item dari enam item," tambah, Ahmad Dhani selaku koordinator aksi.
Haryono SH. MH, selaku Kasie Pidana Khusus akan melakukan tindakan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait dan akan mendatangi RW yang ada di Harapan Jaya.
"Dalam satu minggu kedepan kami akan menemui Ketua RW dan melakukan pemanggilan ke pihak-pihak yang bersangkutan, jadi diharapkan bersabar kepada teman-teman mahasiswa," ujar Haryono selaku Kasie Pidsus.
PK PMII Universitas Pertiwi akan terus memberikan Keterangan untuk bukti-bukti tersebut akan terus berkelanjutan sampai ke tahap pengadilan.
Diharapkan Kasus Korupsi alat olahraga di Dispora Kota Bekasi harus terungkap tuntas sampai ke akar-akarnya.
(Heri red)
