masukkan script iklan disini
INDIK.ID, KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi resmi menerima hasil pemeriksaan kinerja dan kepatuhan semester II tahun 2024 dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat. Penyerahan laporan dilakukan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Widhi Widayat, di kantor BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).
Dalam acara tersebut, hadir Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi, Inspektur Kota Bekasi Wisnu, Setwan DPRD Kota Bekasi Lia Erliani, Asisten Daerah III Kota Bekasi Dwi, dan Asisten Pemerintahan Kota Bekasi Lintong Dianto Putra.
Hasil laporan kinerja dan kepatuhan ini memuat evaluasi terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi. Dalam laporan tersebut, BPK RI Jawa Barat menyoroti beberapa poin utama, yaitu pelaporan DPP (Dana Perimbangan dan Pendapatan), penetapan PBJT (Pengadaan Barang dan Jasa), pajak reklame, PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan), serta BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan PAD.
“Kami akan menindaklanjuti setiap poin yang disampaikan oleh BPK RI. Langkah-langkah perbaikan akan dilakukan untuk memastikan pengelolaan PAD Kota Bekasi semakin optimal dan transparan,” ungkap Gani Muhamad.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
“Melalui evaluasi ini, kami mendapatkan masukan berharga yang akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan efisien,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, turut mengapresiasi laporan hasil pemeriksaan ini. Menurutnya, hasil tersebut menjadi refleksi bersama untuk mendorong pembangunan Kota Bekasi yang lebih baik.
“DPRD Kota Bekasi siap mendukung langkah-langkah perbaikan yang dirancang oleh Pemerintah Kota Bekasi. Kolaborasi ini penting untuk memastikan tercapainya target PAD demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
(Aka red)