Indik . id Kota Bekasi - Dalam rangka mendukung peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya di Polres Metro Bekasi Kota, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Public Speaking dan Konten Kreator yang ditujukan kepada seluruh personel Polri dan ASN. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun citra positif institusi Polri di era digital yang semakin berkembang pesat. Rabu (1/10).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Polres Metro Bekasi Kota untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik yang humanis, informatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dan mengelola konten digital yang kreatif menjadi keterampilan yang esensial bagi personel Polri, terutama dalam menjalankan fungsi pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini, dihadirkan Ipda Hadi S., Psi, seorang perwira pertama Polri yang juga dikenal sebagai praktisi psikologi dan komunikasi publik. Dalam sesi pelatihan, Ipda Hadi S. membawakan materi yang komprehensif mengenai teknik dasar dan lanjutan public speaking, strategi membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum, serta cara menciptakan konten digital yang menarik dan sesuai dengan etika komunikasi institusional Polri.
Peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya membangun narasi yang positif, penggunaan media sosial secara bijak, serta teknik kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kepada masyarakat luas. Tak hanya teori, pelatihan juga dilengkapi dengan praktik langsung berupa simulasi public speaking dan pembuatan konten video pendek yang edukatif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polri dan ASN Polres Metro Bekasi Kota dapat menjadi agen komunikasi yang efektif, mampu menyampaikan informasi secara persuasif, membangun kepercayaan publik, serta turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah melalui media informasi yang modern dan adaptif.
Kegiatan ini juga sejalan dengan transformasi Polri menuju Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), di mana penguatan kompetensi personel menjadi pilar utama dalam mendukung terwujudnya pelayanan publik yang profesional dan berintegritas tinggi.
(Heri M red )
