• Jelajahi

    Copyright © indik.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    Dewi Aryani Suzana : Jasa Raharja Wujudkan Aksi Nyata Pembinaan Desa Keselamatan di NTB melalui Program BETA

    www.indik.id
    10/08/2025, 09:04 WIB Last Updated 2025-10-08T02:04:41Z

    Indik . id Lombok Tengah, 7 Oktober 2025 - Jasa Raharja kembali melaksanakan program

    Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang kali ini digelar di Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5-9 Oktober 2025. 


    Program ini merupakan aksi nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa

    Keselamatan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi desa wisata lokal.


    Program BETA Jasa Raharja melibatkan para pegawai muda dari berbagai kantor

    wilayah Jasa Raharja di Indonesia, yang berperan sebagai relawan untuk berinteraksi

    langsung dengan masyarakat, melakukan edukasi, dan menjalankan berbagai

    kegiatan sosial. Tahun ini, sebanyak 19 relawan terjun ke Bonjeruk, sebuah desa

    wisata yang dikenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan semangat gotong royong

    masyarakatnya.


    PIt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa kegiatan BETA Jasa Raharja merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial berkelanjutan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati bagi insan Jasa Raharja.


    "Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun

    kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput. Melalui pembinaan Desa Keselamatan, kami ingin memastikan bahwa semangat keselamatan, gotong royong,

    dan kemandirian dapat tumbuh bersama di tengah masyarakat," ujar Dewi.


    la menambahkan, melalui keterlibatan langsung para pegawai muda, perusahaan

    ingin mendorong transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat

    pelayanan publik Jasa Raharja terus relevan dengan tantangan zaman.


    Selama lima hari pelaksanaan, para relawan menjalankan sejumlah kegiatan tematik

    yang mencakup empat pilar utama, yakni keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan

    pemberdayaan ekonomi masyarakat.


    Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya:

    Edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP di wilayah Bonjeruk, bekerja sama dengan Korlantas Polri, untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas.


    Sosialisasi kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor serta pengenalan peran Jasa Raharja kepada masyarakat desa, untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran publik terhadap sistem pembiayaan asuransi kecelakaan.


    Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi pemuda dan

    tokoh masyarakat, bersama tenaga medis dari Puskesmas Bonjeruk, agar warga mampu memberikan penanganan awal saat terjadi kecelakaan di

    lingkungan sekitar.


    Pendampingan UMKM dan Pokdarwis, termasuk pelatihan dasar branding,

    pengemasan produk, serta optimalisasi media digital untuk promosi wisata desa.


    Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon jeruk, pemasangan rambu

    keselamatan, pengecatan zebra cross, serta aksi bersih-bersih kawasan wisata

    dan sekolah.


    Selain itu, para relawan juga menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bersama

    Pokdarwis Bonjeruk untuk merancang model wisata edukatif berkelanjutan yang

    mengedepankan nilai keselamatan dan pelestarian lingkungan.


    Dewi menegaskan, selain memberi manfaat langsung bagi masyarakat, program

    BETA juga menjadi ruang pembelajaran bagi insan Jasa Raharja.


    "Kami percaya bahwa melalui interaksi langsung di tengah masyarakat, insan Jasa

    Raharja dapat memahami kebutuhan nyata di lapangan sekaligus menumbuhkan

    empati dalam pelayanan publik. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah kecil yang

    berdampak besar bagi terciptanya budaya keselamatan dan kesejahteraan

    masyarakat," tambahnya.



    Desa Wisata Bonjeruk dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena dikenal sebagai

    Desa Pelestari Kuliner dengan potensi wisata berbasis budaya dan edukasi yang kuat.

    Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa yang tersebar di 14 dusun, Bonjeruk

    menjadi contoh sinergi antara pelestarian tradisi dan inovasi pariwisata modern di

    NTB.


    Melalui pelaksanaan BETA Jasa Raharja di Bonjeruk, perusahaan berharap dapat

    memperluas dampak program Desa Keselamatan di wilayah-wilayah rawan

    kecelakaan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan keselamatan

    sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

    ( Heri M red ) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini