Indik . id kabupaten Bekasi Cikarang – Rencana pemindahan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi ke gedung GOR Squash Wibawa Mukti menuai sorotan publik. Tak hanya soal sekretariat baru, namun juga terkait penggunaan dana hibah KONI tahun anggaran 2025 sebesar 20 miliar diduga saat ini telah habis.
Ketua Jaringan Aktivis Pemuda Mahasiswa Indonesia (JAPMI), Mat Atin atau yang akrab disapa Ujo, menyampaikan kekhawatirannya terkait transparansi dan efektivitas penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya, dana sebesar itu seharusnya cukup untuk biaya operasional KONI dan pembinaan atlet selama setahun.
Berdasarkan informasi yg beredar saat ini banyak pengurus cabang olah raga mengeluhkan sulitnya mengajukan anggaran untuk mengadakan atau mengikuti kejuaraan dalam rangka uji coba untuk mengukur hasil latihan atlet demi capaian prestasi maksimal.
Ujo mengatakan Anggaran 20 miliar itu besar. Tapi jika dibandingkan dengan kualitas pembinaan atlet saat ini, rasanya tidak sebanding, maka kami mempertanyakan, ke mana uang sebanyak itu dialokasikan? ada dugaan anggaran hibah ini hanya jadi bancakan Ketua dan elite KONI saja." tegas Ujo dalam keterangannya di Cikarang, Rabu (3/7/2025).
Ia menilai, dana hibah dari pemerintah daerah kepada KONI seharusnya digunakan secara optimal dan terukur, mengingat tujuan utamanya adalah mendukung kemajuan olahraga dan pencapaian prestasi daerah.
“Kami mendesak Bupati menginstruksikan Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan audit khusus terkait penggunaan dana hibah tersebut agar publik mendapatkan kejelasan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa audit diperlukan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi demi memastikan bahwa anggaran publik digunakan secara bertanggung jawab dan berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya para atlet dan pelaku olahraga.
“Transparansi ini penting, karena yang dipertaruhkan adalah kepercayaan publik dan masa depan pembinaan olahraga daerah. KONI jangan hanya jadi tempat penyaluran anggaran, tapi harus jadi motor prestasi,” tutup Ujo.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak KONI Kabupaten Bekasi belum memberikan pernyataan resmi terkait penggunaan anggaran hibah. ( HM / HS )