Indik .id BOGOR - Akibat bocornya data perusahaan, aksi premanisme berkedok mata elang (Matel) berhasil sita ratusan kendaraan motor dan mobil di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan langsung Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam menggelar press release di Mako Polres Bogor, Jumat, (9/5/25).
“Ada kebocoran data dari suatu kantor swasta. Biasanya ngacak lihat di Hp data-data itu, kadang kendaraan yang menurut dia curigai itu langsung ditarik,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan.
Setelah mengetahui data-data kendaraan tersebut, para matel langsung merampas motor dan mobil milik pengendara di jalan.
“Adapun modus yang dilakukan para preman ini melakukan pemberhentian kepada kendaraan bermotor, sehingga mereka menarik dengan secara paksa,” tuturnya.
Akibat hal itu, Rio mengaku akan mengusut bocornya data-data tersebut.
“Kita akan telusuri sampai ke atas, mohon waktu ini proses awal. Mohon dukungannya dari rekan-rekan media, kita akan usut tuntas sampai ke atasnya,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 108 unit kendaraan motor beserta satu mobil berhasil disita oleh para matel tersebut dengan pengambilan secara paksa.
Kabupaten Bogor total ada 82 unit kendaraan bermotor yang telah disita matel, sedangkan di Kota Bogor ada 26 unit kendaraan roda dua beserta satu mobil.
(Iday)