INDIK.ID, KOTA BEKASI – Penjabat (Pj.) Walikota Bekasi, Gani Muhammad, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami sejumlah temuan terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini ia sampaikan dalam wawancara pada Senin (13/1/2025).
“Kami lagi dalami dulu ya, karena ini kan baru hari Jumat kemarin. Intinya terkait pengelolaan PAD. Memang ada beberapa catatan, tapi secara spesifik nanti akan kami informasikan setelah selesai pendalaman,” ujar Gani.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil temuan ini melibatkan 13 kabupaten/kota yang diundang oleh BPK. "Tidak semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat ini diundang. Nanti kami akan informasikan lebih lanjut setelah pendalaman selesai dan segera menindaklanjuti temuan-temuan tersebut," tambahnya.
Selain itu, Gani Muhammad juga memberikan keterangan terkait program makan bergizi gratis. Menurutnya, program tersebut masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan dikoordinasikan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim). Namun, Pemerintah Kota Bekasi turut mendukung pelaksanaannya.
“Kami melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan dan aturan. Sepanjang ada perintah dasar, tentu kami akan menganggarkan. Saat ini program tersebut masih ditangani oleh pemerintah pusat melalui koordinasi Dandim. Tapi dari sisi bantuan, seperti lahan dan fasilitas, kami turut mendukung,” tutupnya.
(Aka red)
