masukkan script iklan disini
INDIK.ID, KABUPATEN BEKASI - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Sukaasih tahun 2025 telah dilaksanakan pada Selasa (14/1/2025) dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah Kabupaten Bekasi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan instansi terkait, seperti perwakilan Kecamatan Sukatani Acing Matyasin, perwakilan Puskesmas Sukatani Bidan Wiwit, perwakilan Pertanian Sukatani Demang Darmadi, serta perangkat desa dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Sukaasih, Nadih, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengumpulan data kebutuhan masyarakat, termasuk infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. "Kami meminta jajaran untuk mendata apa saja kebutuhan masyarakat agar pembangunan bisa lebih tepat sasaran," ujarnya.
Ketua BPD Wahab menyoroti keterbatasan anggaran Alokasi Dana Desa (APBDes) yang menempatkan Desa Sukaasih sebagai salah satu penerima terkecil kedua di antara desa lainnya. "Untuk pembangunan yang lebih signifikan, kita memerlukan dukungan dari APBD melalui dinas terkait," ungkapnya.
Perwakilan Kecamatan Sukatani, Acing Matyasin, mengimbau perangkat desa untuk menyusun proposal pengajuan anggaran secara profesional. "Proposal yang diajukan harus sesuai prosedur dan tidak asal-asalan agar dapat diterima dengan baik," tegasnya.
Dalam diskusi, permasalahan pertanian dan lingkungan juga menjadi sorotan. Perwakilan Pertanian Sukatani, Demang Darmadi, menyebutkan bahwa Desa Sukaasih rawan banjir dan kekeringan akibat kurangnya saluran air. Ia juga menyoroti lokasi rawan banjir, khususnya di Kampung Warung Bingung, RT 03, dari titik Haji Ta'al hingga Arjuna Samba.
Sebih Faisal, perwakilan Gapoktan Desa Sukaasih, menambahkan bahwa petani membutuhkan bibit berkualitas untuk meningkatkan hasil panen. "Masalah pupuk juga menjadi tantangan besar karena harganya sangat mahal, sementara saat panen raya harga padi justru rendah. Ini tidak seimbang," keluhnya.
Perwakilan Puskesmas Banjar Sari, Bidan Wiwit, menyampaikan pentingnya membangun Posyandu di Desa Sukaasih untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat. "Kami berharap anggaran dapat dialokasikan untuk pembangunan Posyandu demi meningkatkan kesehatan ibu dan anak di desa ini," pungkasnya.
(Johani/Aka red)