• Jelajahi

    Copyright © indik.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jelang Musim Penghujan Forkompimda Gunung Putri Apel Bersama

    www.indik.id
    11/16/2024, 14:34 WIB Last Updated 2024-11-16T07:34:38Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     

    INDIK.ID BOJONGKULUR - Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkompimda) Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas)  menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Musim Hujan serta Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.


    Apel Kesiapsiagaan dilaksanakan Jum'at 15 November 2024 di Lapangan Vila Nusa Indah 3 Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


    Bertindak selaku Pembina Apel Camat Gunung Putri Kurnia Indra, S.STP, M.Ec, Dev  didampingi Danramil Gunung Putri Kapten Kav.La Ahmadin serta Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra, S.I.K., M.I.K


    "Apel Kesiapsiagaan ini sangat penting dan diikuti oleh berbagai Instansi, Organisasi serta Relawan," ujar Ketua TPBDes Bojongkulur Sri Sugiharso atau yang biasa dikenal sebagai Bimo.


    Apel Kesiapsiagaan diikuti oleh Koramil Gunung Putri, Polsek Gunung Putri, Satpol PP, Damkar, PLN, PDAM, BBWSCC, BPBD Kab Bogor, Puskesmas Ciangsana, Pemerintah Desa Bojongkulur, semua Lembaga di Bojongkulur serta berbagai organisasi relawan seperti TAGANA, Green Zone, SUKUBRABTAS, dan lainnya.


    "Saya mengapresiasi lengkapnya berbagai unsur yang mengikuti apel dan berpesan agar semua pihak paham dengan tugas dan fungsi masing- masing ketika terjadi banjir," pesan Camat Gunung Putri Kurnia Indra dalam amanatnya.


    Selain memeriksa kesiapan peserta apel, juga dilanjutkan dengan memeriksa perlengkapan kebencanaan. Mulai dari perahu karet, pompa, alkon, APAR, logistik tanggap darurat, manajemen posko hingga Alur Peringatan Dini KP2C.


    Ketua KP2C Puarman menjelaskan peta sungai, penempatan CCTV KP2C hingga panduan kesiapsiagaan masyarakat dan pengurus RT/RT menghadapi banjir.


    "Dengan peralatan yang dimiliki, KP2C bisa memberikan peringatan dini banjir  kepada masyarakat 6 - 8 jam sebelum terjadi banjir. Enam jam adalah waktu yang cukup bagi warga untuk melakukan evakuasi mandiri seperti menaikkan barang - barang, memindahkan kendaraan hingga melakukan pengungsian," jelas Puarman.


    Kepala Desa Bojongkulur Firman Riansyah menilai kesolidan dan antusiasnya peserta apel akan membuat warga merasa terayomi jika terjadi bencana banjir.


    "Saya meminta Apel Kesiapsiagaan ini dijadikan agenda rutin tahunan namun saya juga berdoa desa Bojongkulur terhindar dari bencana," tutup Firman. 


    (Rika Herustika/Prm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini